Berikut adalah tinjauan pustaka mengenai mesin hammer mill yang mencakup definisi, prinsip kerja, komponen utama, aplikasi, keunggulan, dan tantangan penggunaannya:
1. Definisi Mesin Hammer Mill
Mesin hammer mill adalah alat penghancur bahan padat menjadi partikel yang lebih kecil melalui pukulan (impact) dari palu (hammer) yang berputar cepat. Mesin ini banyak digunakan di industri pertanian, pakan ternak, daur ulang, dan pengolahan bahan baku.
2. Prinsip Kerja
– Masukan Bahan: Bahan dimasukkan ke dalam ruang penghancur melalui hopper.
– Proses Pemukulan: Rotor berputar dengan kecepatan tinggi (1.500–3.000 rpm), menggerakkan palu-palu yang memukul dan menghancurkan bahan.
– Penyaringan: Partikel yang telah hancur melewati saringan (screen) dengan ukuran tertentu untuk mengontrol ukuran output.
3. Komponen Utama
– Rotor: Poros utama tempat palu terpasang.
– Palu (Hammer): Baja keras yang memukul bahan (bisa desain tetap atau swing).
– Saringan (Screen): Menentukan ukuran partikel akhir.
– Hopper: Saluran masuk bahan.
– Ruang Penghancur: Tempat terjadinya proses pemukulan.
4. Aplikasi Industri
– Pertanian: Menghaluskan jagung, kedelai, atau biji-bijian untuk pakan ternak.
– Daur Ulang: Menghancurkan kayu, plastik, atau logam tipis.
– Industri Makanan: Penggilingan rempah atau bahan baku kering.
5. Keunggulan
– Efisiensi tinggi untuk bahan kering dan semi-kering.
– Fleksibilitas ukuran partikel (disesuaikan dengan screen).
– Desain sederhana dan perawatan mudah.
6. Tantangan/Kekurangan
– Konsumsi energi tinggi untuk bahan keras/berserat.
– Kebisingan dan getaran yang