Pengertian Hammer Mill
Hammer mill adalah mesin penghancur (grinder) yang digunakan untuk menghancurkan bahan-bahan menjadi partikel lebih kecil melalui pukulan berulang oleh palu (hammer) yang berputar dengan kecepatan tinggi. Mesin ini umumnya digunakan dalam industri pengolahan pakan ternak, kayu, biomassa, limbah, dan bahan-bahan kering lainnya.
—
 Prinsip Kerja Hammer Mill
Prinsip dasar hammer mill melibatkan tiga tahap utama:  
1. Masukan Bahan (Feeding)
   – Bahan dimasukkan ke dalam ruang penghancur melalui corong (hopper).
   – Ukuran partikel awal bisa bervariasi, tetapi biasanya dibatasi untuk efisiensi proses.  
2. Proses Penghancuran (Grinding/Size Reduction)
   – Palu (hammer) yang terpasang pada rotor berputar dengan kecepatan tinggi (biasanya 1.500–3.000 RPM).
   – Bahan dipukul berulang kali oleh hammer hingga hancur menjadi partikel kecil.
   – Partikel yang sudah hancur melewati saringan (screen) dengan ukuran tertentu untuk menentukan ukuran akhir produk.  
3. Pengeluaran Produk (Discharge)
   – Partikel yang sudah mencapai ukuran target keluar melalui saringan karena gaya sentrifugal atau aliran udara.
   – Partikel yang masih terlalu besar akan terus dipukul hingga memenuhi kriteria ukuran.
—
 Komponen Utama Hammer Mill
1. Rotor: Poros utama tempat hammer terpasang, berputar dengan motor listrik atau diesel.
2. Hammer (Palu): Bisa berbentuk pisau, batang, atau piringan yang menempel pada rotor.
3. Saringan (Screen): Menentukan ukuran partikel akhir hasil penghancuran.
4. Hopper: Tempat masuknya bahan baku sebelum diproses.
5. Ruang Pengh
ur (Grinding Chamber): Area di mana bahan dihancurkan oleh hammer.
—
 Keunggulan Hammer Mill
– Dapat menghancurkan berbagai jenis bahan (kering, berserat, atau keras).
– Ukuran partikel




