konstruksi mesin sederhana

Berikut adalah beberapa contoh konstruksi mesin sederhana yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau proyek teknik dasar. Mesin sederhana bekerja dengan memodifikasi gaya atau arah gaya untuk memudahkan pekerjaan.

1. Tuas (Lever)
Prinsip: Titik tumpu (fulcrum), beban (load), dan gaya (effort).
Contoh:
– Pemecah kemiri (tuas kelas 1, titik tumpu di tengah).
– Gerobak dorong (tuas kelas 2, beban di tengah).
– Sekop (tuas kelas 3, gaya di tengah).

Konstruksi Dasar:
– Batang kaku (kayu/besi) + titik tumpu + beban.

2. Katrol (Pulley)
Prinsip: Mengubah arah gaya tarik.
Jenis:
– Katrol tetap: Mengubah arah gaya (contoh: katrol sumur).
– Katrol bergerak: Mengurangi besar gaya (contoh: derek sederhana).
– Sistem katrol gabungan: Kombinasi keduanya untuk mengangkat beban berat.

Konstruksi Dasar:
– Roda beralur + tali/kabel + poros.

konstruksi mesin sederhana 3. Bidang Miring (Inclined Plane)
Prinsip: Memperkecil gaya dengan memperpanjang jarak.
Contoh:
– Tangga.
– Pisau atau pahat (bidang miring tajam).

Konstruksi Dasar:
– Papan miring dengan sudut tertentu untuk mengangkat beban.

4. Sekrup (Screw)
Prinsip: Bidang miring yang dililitkan pada silinder.
Contoh:
– Mur-baut.
– Dongkrak sekrup.

Konstruksi Dasar:
– Silinder berulir + bidang miring spiral.

konstruksi mesin sederhana 5. Roda dan Poros (Wheel and Axle)
Prinsip: Memperbesar gaya dengan rotasi.
Contoh:
– Roda mobil.
– Kunci inggris atau roda setir


Posted

in

by

Tags: